Artikel Terkini
-
Pengobatan Tradisional Kalurahan Muntuk
13 Juni 2021 16:42:01 WIB AdministratorMasyarakat Kalurahan Muntuk dalam kehidupannya masih percaya berbagai macam pengobatan tradisional, di antaranya pengobatan pijat, jamu tradisional, dan wong tuwa/sesepuh. Pengobatan pijat masih tetap dilakukan oleh masyarakat Muntuk sebagai bagian dari adat dan tradisi. Contohnya adalah bayi yang baru ..selengkapnya
-
Kuliner Lokal Kalurahan Muntuk
13 Juni 2021 16:33:52 WIB Administrator1. Jangan bung Di Kalurahan yang mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai pengrajin bambu, berkembang kuliner tradisional yang memanfaatkan Bambu Muda atau rebung atau yang biasa disebut bung. Bung dijadikan sebagai bahan dasar untuk membuat sayur lodeh bung. Saat ini, sayur lodeh bung menjadi kuliner ..selengkapnya
-
Sejarah dan Kelompok Kerajinan Lokal Kalurahan Muntuk
13 Juni 2021 13:52:11 WIB AdministratorPada jaman dahulu, ada keluarga yang dikepalai oleh Ki Honggo Wongso bersama istrinya Nyi Honggo Wongso dan dua anaknya Siti Sendari dan Raden Bagus Kuncung. Keluarga ini menyingkir dari Ibu Kota Mataram dan memilih hidup damai di sekitar Sendang Sinangka yang berada di Pedukuhan Tangkil. Karena ..selengkapnya
-
Kelompok Mocopat di Kalurahan Muntuk
13 Juni 2021 13:50:00 WIB AdministratorMasyarakat di wilayah Muntuk, masih berusaha mempertahankan adanya seni macapat, karena merupakan salah satu jenis sastra yang sering digunakan sebagai pendukung kesenian lainnya, seperti seni drama kethoprak, seni tari jathilan, wayang kulit, dan sholawat danarasa. Beberapa kelompok Macapat yang ada ..selengkapnya
-
Penggunaan Bahasa dan Aksara Jawa
13 Juni 2021 11:51:10 WIB AdministratorBahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan masyarakat Muntuk untuk sarana komunikasi. Belajar berbahasa Jawa terus ditanamkan kepada anak di usia dini, dengan cara melatih anak di kalangan keluarga maupun pendidikan formal PAUD. Selain itu, di Kalurahan Muntuk masih banyak dijumpai papan penunjuk jalan, ..selengkapnya
-
Gunung Cina
13 Juni 2021 11:35:04 WIB AdministratorPada masa Mataram beribu kota di Pleret, hiduplah seorang Cina yang dikenal dengan nama Mbah Ong Kek, di perbukitan sisi tenggara Ibu kota Mataram. Tempat tersebut hingga saat ini di sebut sebagai Gunung Cina. Terdapat gundukan tanah yang disakralkan oleh warga sekitar sebagai petilasan Mbah Ong ..selengkapnya
-
Sendang Sinongko
13 Juni 2021 11:34:22 WIB AdministratorSejarah Pada suatu masa hiduplah seorang bijaksana bernama Ki Tunjung Anom, satu masa dengan Ki Ageng Giring. Ki Tunjung Anom tinggal di dekat sebuah sumber air yang dikenal sekarang sebagai Sendang Sinongko. Begitu kuat pengaruh kebijaksanaannya sehingga banyak orang-orang penting yang datang berguru ..selengkapnya
-
Watu Bulus
13 Juni 2021 11:32:31 WIB AdministratorSingoranu salah satu tokoh kepercayaan Mataram di masa pemerintahan Sultan Agung. Singoranu merupakan salah satu tokoh yang menentang keras adanya penjajah di bumi nusantara. Untuk persiapan melawan VOC di Batavia, Singoranu mengajak bala tentaranya yang terdiri dari Prajurit Mataram dan juga para santri ..selengkapnya
PROFIL KALURAHAN MUNTUK
HARI JADI KABUPATEN BANTUL KE-194
PENGUMUMAN
TAUTAN
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
| Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
| Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PELATIHAN ADMINITRASI PKK - KADER PKK KALURAHAN MUNTUK
- MUSKAL PENETAPAN RKP TAHUN 2026 KALURAHAN MUNTUK
- MUSRENBANG KALURAHAN MUNTUK TAHUN 2026
- LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN KEPENGURUSAN BUMDES GIRI ARTHA PERIODE TAHUN 2021-2025
- PEMBUKAAN PORKAL #6 BOLA VOLI KALURAHAN MUNTUK TAHUN 2025
- FGD PEMANFAATAN TANAH KAS DESA UNTUK LUMBUNG MATARAM
- MUSYAWARAH KALURAHAN PENETAPAN PERATURAN KALURAHAN MUNTUK











