Bupati Jelajah Desa : Menilik Kearifan Lokal Masyarakat di Sendhang Blumbangsari Muntuk

Administrator 19 Oktober 2021 08:54:39 WIB

Di tengah berkembangnya budaya modern yang ada di Indonesia, masih terdapat kearifan lokal yang tersimpan di tengah kehidupan masyarakat desa. Berbagai kesenian dan kebudayaan terwujud dalam kehidupan masyarakat di Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, D.I.Yogyakarta. Kearifan lokal masyarakat masih dipegang kuat oleh masyarakat, salah satunya masyatakat Padukuhan Sanggrahan I. Masyarakat setempat memiliki tradisi yang unik untuk mewujudkan rasa syukur kepada tuhan, yakni dengan melanggengkan tradisi “Merti Dusun”. Tradisi ini dijalankan secara turun temurun oleh nenek moyang, dan masih lestari sampai saat ini.

Jum’at, 17 September 2021 terdapat kunjungan dari Bupati dan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul. Kunjungan ini bertujuan untuk menilik kearifan lokal masyarakat yang terdapat di Kalurahan Muntuk. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Panewu Dlingo (Bapak Slamet Pmuji,S.Pd., M.Pd.) lurah dan  pamong Kalurahan Muntuk ,masyarakat, tokoh masyarakat serta pemuda. Masyarakat menyambut dengan baik kerawuhan ini. Antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menyambut kedatangan tamu dari Dinas Kebudayaan.

Meskipun dalam kegiatan ini Bapak Bupati Bantul belum hadir, acara Jalajah Desa tetap berjalan dengan lancar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh seniman dan guru kebudayaan, Bapak Angger Sukisno yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Beliau sangat senang dan mengapresiasi kegiatan ini yang bertajuk kearifan lokal. Adapun rancangan acara yang dilaksanakan adalah penyambutan tamu dengan diiringi kesenian Gejog Lesung “Tanpo Laras”, sambutan dan ucapan selamat datang dari Lurah Muntuk, Sambutan dari Panewu Dlingo, sambutan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, dan dilanjutkan dengan Genduri dan doa bersama.

Panewu Dlingo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kebudayaan merupakan warisan yang menjadi penunjang kehidupan masyarakat jika mampu dikembangkan dan dilestarikan untuk kesejahteraan masyarakat. Sudah saatnya masyarakat tidak lagi berdebat tentang budaya itu bertentangan dengan agama dan paradigma lain yang selama ini muncul di kehidupan masyarakat. Akan tetapi, sudah saatnya masyarakat open minded yakni melihat potensi kebudayaan sebagai media belajar dan diajarkan ke orang lain, melihat nilai-nilai luhur di dalamnya serta mengembangkan kebudayaan. Oleh seba itu, peluang pengembangan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan mengelola kesenian dan potensi lokal untuk dapat dipasarkan dan memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat luar.

Hal tesebut di atas sejalan dengan apa yang menjadi cita-cita Lurah Muntuk untuk menjadikan Kalurahan Muntuk sebagai pusat studi budaya Mataraman yang berada di Sendhang Blumbangsari, Padukuhan Blumbangsari. Harapannya dengan adanya kunjungan dari Dinas Kebudayaan, dapat menambah semangat warga untuk mendukung apa yang menjadi cita-cita Kalurahan Muntuk.

Komentar atas Bupati Jelajah Desa : Menilik Kearifan Lokal Masyarakat di Sendhang Blumbangsari Muntuk

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License