Potensi Budaya Muntuk

  • Lumbungan (Dakon)

    13 Juni 2021 10:48:45 WIB Administrator
    Lumbungan (Dakon)
    Permainan lumbungan (dakon) biasanya dimainkan oleh dua orang. Mereka menggunakan papan berlubang di sisi kanan, kiri, dan ujung. Dua lubang di ujung adalah lumbung untuk menampung biji yang dikumpulkan. Mereka yang berhasil mengumpulkan biji paling banyak di lumbungnya akan menjadi pemenang.  Filosofi ..selengkapnya

  • Egrang

    13 Juni 2021 10:43:53 WIB Administrator
    Egrang
    Egrang merupakan permainan yang menggunakan sebuah bambu panjang yang diberi pijakan agar dapat dipakai untuk berdiri. Egrang dimainkan dengan berdiri di atasnya dengan menyeimbangkan diri. Egrang dapat dilombakan berdasarkan jarak atau waktu untuk mencapai suatu titik. Permainan tradisional egrang bermanfaat ..selengkapnya

  • Benthik

    13 Juni 2021 10:41:01 WIB Administrator
    Benthik adalah permainan tradisional yang menggunakan dua buah kayu dengan ukuran satu lebih panjang (benthong) dan satu lainnya lebih pendek (janak). Media yang digunakan untuk memainkannya adalah lubang pada tanah. Untuk memainkan benthik, dibutuhkan beberapa anak dengan cara satu anak memukul ..selengkapnya

  • Jathilan

    12 Juni 2021 23:47:49 WIB Administrator
    Jathilan
    Kesenian jathilan di Kalurahan Muntuk terus dilestarikan terutama di Pedukuhan  Seropan 3. Kelompok kesenian jathilan ini berdiri pada tahun 2007 dengan anggota 53 orang ini bernama Jathilan “Turonggo Ngesthi Budaya” dengan susunan pengurus sebagai berikut. Ketua        ..selengkapnya

  • Wayang Kulit

    12 Juni 2021 23:43:39 WIB Administrator
    Kesenian wayang kulit masih terus bertahan di tengah perkembangan jaman di Pedukuhan Seropan 3, Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DIY. Wayang kulit di Pedukuhan Seropan 3 membawakan aliran Gagrak Jogja dan Solo. Kesenian wayang kulit ini pertama kali pentas pada tahun 2017 di Balai ..selengkapnya

  • Rodat “Tegong Asinan”

    12 Juni 2021 23:42:11 WIB Administrator
    Grup Sholawat “Tegong Asinan” terbentuk sekitar tahun 1940 dan sudah 4 generasi berganti anggota. Sampai saat ini, grup ini masih aktif latihan setiap 2 minggu sekali dengan sistem bergilir ke setiap rumah anggota. Grup yang berlokasi di Pedukuhan Banjarharjo 2, Kalurahan Muntuk, Kapanewon ..selengkapnya

  • Karawitan

    12 Juni 2021 23:37:27 WIB Administrator
    Karawitan
    Kepedulian masyarakat terhadap kelestarian kebudayaan Jawa yang adiluhung menginisiasi warga untuk bersama-sama sepakat membentuk kelompok karawitan. Di Pedukuhan Tangkil, telah terbentuk kelompok karawitan ibu-ibu dengan nama Kelompok Seni Karawitan “Niti Laras” yang berdiri pada tanggal ..selengkapnya

  • Wayang Bambu

    12 Juni 2021 23:23:05 WIB Administrator
    Wayang Bambu
    Pedukuhan Tangkil yang menjadi pusat dan awal mula lahirnya Kerajinan Bambu di Kalurahan Muntuk mendorong generasi pemerhati budaya di Pedukuhan Tangkil untuk memberikan apresiasi khusus terhadap hasil budidaya nenek moyang tersebut. Pedukuhan Tangkil kemudian berinisiatif membuat kesenian Wayang dari ..selengkapnya