Wayang Bambu
Administrator 12 Juni 2021 23:23:05 WIB
Pedukuhan Tangkil yang menjadi pusat dan awal mula lahirnya Kerajinan Bambu di Kalurahan Muntuk mendorong generasi pemerhati budaya di Pedukuhan Tangkil untuk memberikan apresiasi khusus terhadap hasil budidaya nenek moyang tersebut.
Pedukuhan Tangkil kemudian berinisiatif membuat kesenian Wayang dari Bambu. Cerita yang diambil dalam lakon wayang tersebut adalah asal mula lahirnya Kerajinan Bambu. Wayang Bambu dinisiasi oleh Sanggar Sinangka dengan Dalang Rohman Hasanudin yang merupakan warga asli Kalurahan Muntuk.
Wayang Bambu Tangkil pertama kali dipentaskan pada acara Festival Bambu Muntuk (Muntuk Bamboo Carnival) pada tahun 2018. Selain itu, wayang bambu ini juga pernah dipentaskan dalam kegiatan Pembukaan Kriya Bambu Muntuk, Gelar Seni Budaya Pedukuhan Tangkil, dan kegiatan-kegiatan lain.
Komentar atas Wayang Bambu
Formulir Penulisan Komentar
Upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 Di Kal. Muntuk
Syarat KIA atau KTP Anak
Pengumuman
Kalender
Tautan
Jogja Istimewa
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- MERTI DUSUN SANGGRAHAN 1
- Pengumuman
- Musyawarah Padukuhan / Jaring Aspirasi BAMUSKAL ( Badan Musyawarah Kalurahan ) MUNTUK TAHUN 2024
- Pengukuhan Ketua RT Se Kalurahan Muntuk Oleh Bapak Lurah Marsudi
- Kalurahan Muntuk Salurkan Bantuan Beras BCP Tahap IV
- Bapak Marsudi Lurah Muntuk Hadiri Kenduri Merti Dusun Gunung Cilik
- Lomba Memasak PKK Kalurahan Muntuk
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License