Kalurahan Muntuk

Kepedulian masyarakat terhadap kelestarian kebudayaan Jawa yang adiluhung menginisiasi warga untuk bersama-sama sepakat membentuk kelompok karawitan. Di Pedukuhan Tangkil, telah terbentuk kelompok karawitan ibu-ibu dengan nama Kelompok Seni Karawitan “Niti Laras” yang berdiri pada tanggal 4 Februari 2018.

Tujuan didirikannya kelompok ini adalah untuk mewujudkan masyarakat yang mencintai kebudayaan dan kesenian tradisional. Kelompok Seni Karawitan “Niti Laras” telah mendapatkan Surat Keterangan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dengan Nomor: 494/Disbud/II/19 tanggal 22 Februari 2019. Susunan pengurus Kelompok Seni Karawitan “Niti Laras” yaitu sebagai berikut.

Ketua :

1. Wiyati
2. Sukiyem

Sekretaris :

1. Siti Rofi’atin
2. Giyatmi

Bendahara :

1. Supriyati
2. Sulastri

Seksi Perlengkapan :

1. Samiyem
2. Baniyah
3. Marwiyah

Seksi Humas :

1. Sri Amiyati
2. Mudiyem
3. Rusmiyati Alimah

Selain di Pedukuhan Tangkil, semangat melestarikan seni karawitan di Pedukuhan Seropan 3 juga masih menggelora. Kelompok Seni Karawitan bapak-bapak terbentuk sejak tahun 1994 dengan anggota 15 orang. Karena kecintaannya dengan karawitan, secara swadaya kelompok ini membeli gamelan satu set slendro-pelog. Kelompok seni karawitan Seropan 3 mengadakan latihan setiap selapan hari sekali di pendopo latihan milik salah satu anggota.

Kelompok ini diketuai oleh Pardimin. Selain bapak-bapak, ibu-ibu Seropan 3 juga semangat untuk terus melestarikan kesenian karawitan. Kelompok seni karawitan ibu-ibu ini terbentuk pada tahun 2005 dengan anggota sebanyak 15 orang. Kelompok ini bernama Karawitan Ibu-Ibu PKK “LESTARI” dengan susunan pengurus sebagai berikut.

Ketua        : Sumiyati

Sekretaris  : Sukarti

Bendahara : Suwarti

Humas       : Ismiyati, Tanti

Secara swadaya, kelompok ini membeli seragam anggota untuk memeriahkan kelompoknya. Kelompook ini aktif melakukan latihan setiap selapan hari sekali setiap malam Minggu Legi.

Tidak berbeda dengan pedukuhan-pedukuhan sebelumnya, di Pedukuhan Karangasem juga terdapat Kelompok Kesenian Karawitan yang menamakan dirinya sebagai Kelompok Kesenian Karawitan “Krido Budoyo”. Kelompok ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat mencintai kebudayaan Jawa dan untuk melestarikan kebudayaan Jawa.

Kelompok ini memiliki satu perangkat gamelan slendro dan ruang latihan serta sekretariat. Kelompok Kesenian Karawitan “Krido Budoyo” telah mendapat Surat Keterangan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul dengan Nomor: 291/Disbud/IV/18 tanggal 19 April 2018. Susunan Pengurus dan Anggota Kelompok Kesenian Karawitan “Krido Budoyo” adalah sebagai berikut.

Ketua              : Sabito

                         Mukijo

Sekretaris        : Masinah

                         Wakinem

Bendahara       : Rubinem

                         Waginem

Anggota          : 23 orang