Gumbregan

Administrator 12 Juni 2021 13:59:26 WIB

Gumbregan merupakan sebuah bentuk rasa syukur atas berhasilnya memelihara hewan peliharaan atau dapat disebut juga dengan sedekah hewan. Untuk memperingati gumbregan, warga masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi, kerbau, kambing, ayam, dan hewan peliharaan lain berkumpul di suatu tempat untuk melakukan kenduri dan berdo’a kepada Tuhan yang Maha Esa dan penghormatan untuk Nabi Sulaiman As agar diberi kelancaran dalam mengurusi hewan peliharaan mereka serta dapat berkembang biak dengan baik.

Dalam kenduri tersebut, biasanya warga mempersiapkan hajat antara lain tumpeng kecil yang dibalut dengan gudangan. Tumpeng diibaratkan sebagai gunung, dan gudangan sebagai rerumputan yang hijau. Gunung mempunyai makna bahwa manusia harus taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan gudangan menjadi simbol kemakmuran.

Tumpeng kecil tersebut biasanya dilengkapi dengan lauk pauk ndeso berupa tempe dan telur. Setelah acara kenduri tersebut selesai, masyarakat membawa sebagian nasi tumpeng beserta gudangan untuk diberikan kepada hewan peliharaanya untuk dimakan. Gumbregan ini dilakukan setiap Rabu Kliwon Wuku Gumbreg dalam penanggalan Jawa yaitu setiap tujuh bulan sekali.

Komentar atas Gumbregan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License