Kalurahan Muntuk

Jumat (05/03/2021) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul mengadakan sosialisai program Padat Karya di Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Kapanewon Dlingo, Dewan Perwakilan Daerah (Bapak Hanung), perwakilan dari Disnakertran (Ibu Rumiyati,S.H., M.Hum), Lurah Muntuk (Bapak Marsudi), dan tentunya masyarakat Pedukuhan Karangasem RT 003 dan RT 008.  Mengingat saat ini masih dalam upaya tanggap darurat COVID-10, Kegiatan ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.

Sosialisasi yang diadakan merupakan tahap awal untuk memberikan arahan kepada masyarakat terkait program Padat Karya. Ibu Rumiyati,S.H., M.Hum., beliau selaku seksi Perluasan Kesempatan Kerja, menuturkan bahwa program Padat Karya dititik-beratkan pada kegiatan pembangunan fasilitas umum seperti jalan raya, cor blok, banget dan jembatan. Kemudian, program ini harus dilaksanakan  dengan menerapkan prinsip “dari, oleh dan untuk masyarakat”. Artinya, program ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan yang secara langsung didukung oleh keterlibatan masyarakat.  Selain itu, program Padat Karya juga memiliki batas waktu tertentu, yakni dilakukan selama 21 hari dengan melibatkan masyarakat. Guna mendukung hal ini, Disnakertran mensupport biaya pembangunan sebesar kurang lebih Rp.100.000.000 per proyek, yang akan dialokasikan untuk biaya tenaga kerja dan material pembangunan.

Pada masa pandemic COVID-19, program Padat Karya dilakukan untuk memberikan lapangan pekerjaan tambahan bagi masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Dengan demikian, program ini tidak hanya berorieantasi pada pembangungan fisik, melainkan upaya untuk membantu masyarakat yang mengalami keterpurukan ekonomi di masa pandemi COVID-19. Dengan demikian program ini diharapkan mampu menjadi support system  untuk memulihkan perekonomian masyarakat dan perbaikan akses transportasi di wilayah perdesaan.