Kalurahan Muntuk

Budidaya ikan lele adalah usaha budidaya dengan prospek yang menjanjikan mengingat meningkatnya kebutuhan ikan lele dikota Yogyakarta. Sebelum memulai budidaya lele itu sendiri kita harus menyiapkan kolam terlebih dahulu untuk tempat membudidaya ikan. Kolam terpal menjadi medial kolam yang tepat untuk daerah yang kekurangan air seperti didusun seropan 1, desa muntuk, kecamatan dlingo, Bantul. Kolam terpal adalah media budidaya lele yang memiliki kelebihan diantara kolam kotak, beton dan lainnya.

Pelatihan pembuatan kolam didusun seropan 1 ini dilakukan selama 4 hari dimulai dari hari kamis tanggal 6 januari-10 januari 2020. Tempat pelatihan dilaksanakan dihalaman belakang rumah pak dukuh dusun seropan 1 dengan menggunakan luas lahan seluas 3x2m. Pelatihan ini melibatkan para pemuda karang taruna didusun seropan 1 ini dan didampingi oleh mas coni yang mana beliau adalah salah satu seorang praktisi lele dari desa dlingo, kecamatan dlingo bantul.

Dalam pembuat kolam terpal ini dibutuhkan lahan yang tepat untuk dijadikan sebagai kolam budidaya ikan lele, lahan yang dapat digunakan untuk membuat kolam lele yaitu pekarangan rumah atau halaman belakang rumah namun pastikan kondisi permukaan lahan tersebut datar atau sejajar sehingga air kolam mengalami keseimbangan antara air pada bagian tengah kolam dengan air yang berada pada bagian sampimg kolam, kemudian pasang kerangka kolam terpal dan dilanjutkan dengan pemasangan terpal menggunakan kayu dan bambu yang kuat sebagai cagakan kolam. Selanjutnya pilih terpal yang berkualitas agar kolam dapat bertahan lama dan tidak bocor. Kami menggunakan terpal tipe A8 dengan lebar 4x6m untuk luas kolam 3x2m. Pemasangan terpal dilakukan dengan hati-hati agar tidak bocor. Bagian tepi terpal dipaku kemudian diikat dengan menggunakan kawat supaya terpal tidak lepas dari kerangka kayu dan bambu tersebut. Buat lubang pada bagian pojok terpal untuk pembuangan air kotoran lele dan disambung menggunakan paralon dengan ukuran 2inc. Bagian pojok kolam tepatnya pada bagian sekitar pipa pembuangan air harus digali agar membentuk kemiringan yang bertujuan bahwa kemiringan tersebut dapat memudahkan air dan kotoran mengalir ke bagian pipa pembuangannya dan tidak mengendap pada bagian bawah kolam.